AS-Israel Gelar Latihan Perang Terbesar
YERUSALEM - Amerika Serikat dan Israel berencana memulai latihan perang terbesar mereka, untuk menyimulasikan kemungkinan serangan rudal ke Israel.
Latihan pertahanan udara bertajuk Juniper Cobra akan melibatkan 1.000 pasukan dari Komando Eropa AS dan jumlah yang sama untuk serdadu Israel. Demikian diungkapkan kemiliteran Israel dalam pernyataan yang dikutip dari AFP, Rabu (21/10/2009).
Latihan perang yang sedianya digelar pekan lalu itu dimulai Rabu waktu Israel dan akan berlangsung selama 16 hari. Latihan perang juga akan menguji sistem pertahanan rudal Arrow (Hetz) bersama dengan tiga sistem milik AS, termasuk Terminal High Altitude Area Defense (THAAD), Sistem Pertahanan Rudal Balistik Aegis yang berbasis di kapal, dan sistem anti-pesawat Patriot dan Hawk.
AS juga memberangkatkan 17 kapal perang, termasuk kapal-kapal radar yang akan memainkan peran integral dalam latihan tersebut.
Radar tipe Forward Based X-band Tactical, yang mampu mendeteksi rudal jarak jauh, telah dipasang di Negev dan akan bekerja dengan sistem Arrow, juga akan memancarkan data ke stasiun taktis milik AS.(jri)