Agama di muka bumi ini, menurut asal pertumbuhannya terbagi menjadi:
1. Agama wahyu alias agama samawi; adalah agama yang disampaikan kepada manusia berdasarkan wahyu dari Allah swt. Seperti agama yahudi, nashrani dan agama yang dibawa oleh nabi Muhammad saw yakni agama islam. Sesungguhnya siapa saja yang mengikuti ajaran nabiMusa As maka dia juga seorang yang muslim, begitu pula orang nashrani yang mengikuti ajaran Isa As dia adalah muslim. pertanyaannya sekarang adalah apakah orang orang yang beragama Yahudi dan nashrani sekarang muslim?..Kalau mereka mengikuti nabi mereka tentu mereka sudah mengikuti ajaran Muhammad saw bukan?buktinya sekarang, mereka tidak mau mengikuti Nabi Muhammad saw. padahal misi yang dibawa oleh nabi Muhammad saw adalah membenarkan ajaran nabi nabi yang lalu yang sudah dikotori oleh sebagian para penganutnya. Ajaran Yahudi dan Nashrani ini sudah banyak yang tidak sesuai dengan ajaran yang sebenarnya.
2. Agama Ardli; agama ini adalah hasil karya manusia. Sebenarnya manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah beragama. Dia ingin beribadah, tetapi karena berbagai jalan penyimpangan maka tumbuhlah suatu kepercayaan tersendiri dan kadang karena dicetuskan oleh seorang yang berpengaruh kemudian ajarannya itu berkembang lalu dibukukan maka jadi sebuah buku/kitab pegangan. Biasanya buku atau kitab ini berisi kumpulan mitos, nasihat, sifat-sifat ketuhanan dan sebagainya. ayau bisa jadi agama kultur yang mempunyai kitab pegangan semula tumbuh dari agama wahyu, karena adanya bid'ah-bid'ah yang kian banyak dan merebak jadilah agama ini berubah kian lama kian jauh dari ajaran yang sebenarnya. Kitab agama kultur ini seperti Weda, Tri Pitaka, Zendawesta.Dan masih banyak lagi agama yang berasal dari manusia.
Termasuk dalam bagian agama ardhi adalah Dinamisme, animisme, totemisme. Dalam sejarah,agama budha dan hindu lebih dulu hadir dari pada agama Islam. maka isme isme ini sangat kental dianut oleh sebagian masyarakat indonesia walaupun dia mengaku sebagai orang islam.
Kepercayaan masyarakat terhadap pohon pohon besar, batu, tombak, kepala manusia yang di mumi dsb. Mereka menganggap bahwa ruh itu bukan hanya menempati makhluk hidup tetapi juga benda benda mati pun bernyawa. Ada ruh dari alam, ada ruh lepasan dari pahlawan atau dukun. Karena adanya kepercayaan terhadap ruh dan hantu hantu itulah maka timbul pemujaan, kepercayaan pada tempat atau benda yang dianggap aneh,tidak lumrah ,karena dianggap ada yang menghuninya.dia dipuja agar membalas kebaikan ada juga yang dipuja berupa bujukan agar ruh ruh itu tidak mengganggu. barangkali masyarakat yang percaya dengan batu Muhamad Ponari tidak beda dengan ini.Innalillahi wa Inn Ilaihi raji'un.kemudian bendera kerajaan jaman doeloe, tombak, keris, gamelan dan sebagainya dianggap ada ruhnya sehingga diberi nama kyai, datuk,tuan bahkan wayang pun dianggap berjiwa makanya diberi berbagai macam sesajen.
Kemudian selanjutnya adalah Dinamisme. Menurut dinamisme setiap benda itu mempunyai kekuatan gaib.Karena sifatnya yang luar biasa, ada kekuatan besar dan ada kekuatan kecil dan ada keistimewaan. misalnya Orang cebol karena kecebolannya, orang yang sangat tua sampai berjanggut putih dan panjang karena ketuaannya, buaya putih karena langkanya, pohon kerdil atau bengkok karena anehnya dan sebagainya. Nafas dan ludah dukun dianggap berkekuatan gaib. Tato dianggap berkekuatan sebagai penangkal. Gigi, rambut, kuku musuh dianggap berkekuatan gaib sehingga senjata dihiasi oleh benda benda itu.
Orang yahudi percaya pada kekuatan gambar besi tapak kuda. Boneka kecil digantungkan di kaca spion dalam mobil semula untuk menghindari dari hgangguan hantu jahat. Sebagian kaum sufi masih percaya pada kekuatan gaib tulisan arab pada kulit untuk dijadikan sabuk. Sebagian orang pun masih percaya dengan kekuatan gaib dan keanehan batu merah delima atau batu intan kohinur.
Ternyata beragama masyarakat kita, mungkin juga anda sobat, masih amburadul, campur baur, gado-gado. Tidak murni ajaran dari Muhammad saw. Yuuuk periksa dan teliti cara kita berislam...Karena perbuatan syirik tidak akan pernah diampuni Allah swt..Dia sangat cemburu jika anda, sobat menduaNya. Kalau orang non islam jelas tidak cinta kepada allah ta'ala tapi kita, anda sobat muslim jelas beragama Islam. Maka sangat wajar jika Allah Ta'ala murka kepada kita. Naudzubillahi mindzaalik.
(disarikan dari Buku Parasit Aqidah karangan A.D.El Marzdedeq )